Jakarta, 5 Januari 2021 – Tren belanja online di masa pandemi mengalami pergeseran meski jumlah pembeli online naik dua kali lipat di tahun 2020 dibandingkan dua tahun terakhir. Pembayaran tagihan mendominasi belanja online di masa pandemi daripada fashion, kosmetik, dan transportasi di masa normal.
Berdasarkan Nielsen Clicks Study 2020 menemukan bahwa peningkatan jumlah pembeli online hampir mencapai dua kali lipat dari tahun 2018. Jumlah perkiraaan sekitar 7,3 juta konsumen belanja online sebelum pandemi di tahun 2020.
Pada studi yang dilakukan di Jabodetabek, Bandung, Yogyakarta, Surabaya dan Medan dengan melibatkan sampel lebih dari 2.500 responden pengguna internet berusia di atas 15 tahun itu menunjukkan belanja online menjadi saluran paling populer.
Sebelum pandemi Covid-19, sebagian besar pembeli online menyasar fashion, kosmetik, dan transportasi. Sementara di masa pandemi konsumen lebih banyak melakukan transaksi pembayaran tagihan secara online sebanyak 38 persen.
Kemudian makanan dan minuman 33 persen, personal care 33 persen dan jasa lainnya, seperti delivery 20 persen meningkat di masa saat ini.
“Pandemi Covid-19 membuat konsumen belanja online lebih sering dan akan berlanjut dalam 6 bulan ke depan,” ujar Yudi Suryanata, Executive Director Consumer Insight Nielsen Indonesia.
Yudi melanjutkan melihat tren pergeseran konsumen belanja online, penting bagi pemilik brand, manufaktur ataupun retailer dapat menawarkan berbagai kemudahan dengan harga yang lebih terjangkau bagi konsumen.
Selain mengutamakan kualitas dan keamanan, brand dan retailers juga harus mampu memadukan kebutuhan online dan offline dari konsumen.
“Berinovasi khususnya di Omni-channel harus menjadi investasi bagi para pelaku industri. Oleh karena itu, beberapa strategi yang perlu dipertimbangkan adalah peluang untuk pengembangan kemasan yang lebih besar, menambah visibility produk, penting untuk menjaga stok produk, launching produk tertentu di channel online,” ujarnya.
Yudi juga menambahkan, harga terjangkau serta promo diskon secara online masih menjadi faktor penentu bagi konsumen online untuk berbelanja secara online. Maka hadirkan berbagai pilihan promosi menarik pada platform online, seperti cashback, gratis ongkos kirim dan lain sebagainya akan menjadi kunci untuk meraih pasar konsumen online.